Kamis, 16 Juni 2016

LAPORAN PPL



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia dengan demikian manusia di harapkan dapat menguasai perkembangan teknologi sehingga dapat mandiri dalam menghadapi tantangan di Era Globalisasi. Pendidikan merupakan pola pikir suatu bangsa oleh sebab itu pemerintah Indonesia berusaha dengan berbagai cara agar pendidikan Indonesia dapat berhasil sebagai mana yang diharapkan.
            Dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan guru merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya mutu pendidikan. Guru merupakan salah satu komponen penting yang turut menentukan mutu pendidikan. Tinggi rendahnya mutu hasil proses pembelajaran banyak ditentukan oleh guru. Disamping itu apabila peran guru kurang perhatian dan kurang memiliki pengetahuan khususnya yang berkenaan dengan ilmu mendidik dalam melaksanakan profesinya juga akan mengakibatkan mundurnya pendidikan anak di sekolah.
            Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang ada di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terdiri dari berbagai fakultas yang tunduk dibawah civitas akademiknya, salah satunya yaitu Fakultas Keguruan  dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
            Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai peranan penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah faktor kedisiplinan guru atau siswa dimana dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, agar memperoleh hasil yang lebih baik.
            Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga pendidik yang profesional di bidangnya, maka salah satu langkah yang ditempuh dalam rangka mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik yang profesional adalah dengan menetapkan mata kuliah program pengalaman lapangan (PPL).
            Dalam mata kuliah PPL ini, para mahasiswa dapat melatih diri sampai dimana kemampuannya serta dapat menerapkan secara langsung ilmu-ilmu yang telah didapat selama kuliah.
            Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah SD Negeri 18 Banda Aceh.
            Adapun laporan pelaksanaan PPL ini disusun sebagai hasil laporan akhir Praktek di sekolah latihan, sebagai kelengkapan tugas akademik serta sebagai bahan pertimbangan bagi UUP PPL FKIP Universitas Syiah Kuala dalam pelakasanaan tugas khususnya dalam pelaksaan PPL dan diharapkan setelah pelaksanaan PPL nantinya mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang siap pakai dikemudian hari.

B. Tujuan
1.      Tujuan Umum
Adapun tujuan yang diharapkan setelah melakukan PPL agar mahasiswa dapat melatih  sampai dimana kemampuannya serta menerapkan secara langsung ilmu-ilmu didapatkan selama kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (S-I PGSD GURU KELAS)
Secara umum tujuan PPL ini adalah untuk membentuk guru yang profesional dengan sepuluh profil kemampuan guru yaitu sebagai berikut :
a.       Menguasai Kurikulum
b.      Mampu mengelola program belajar mengajar
c.       Mengelola kelas
d.      Menciptakan dan menggunakan media sebagai sumber belajar
e.       Menilai prestasi siswa/evaluasi
f.       Menilai administrasi, situasi dan kondisi kelas
g.      Mengelola interaksi belajar mengajar
h.      Menguasai landasana-landasan pendidikan
i.        Mengenal fungsi, layanan, bimbingan dan penyuluhan
j.        Memahami prinsip-prinsip yang menafsirkan hasil-hasil penilaian didalam dan diluar sekolah
k.      Ektrakurikuler
l.        Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata untuk mengaplikasikan teori dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
m.    Meningkatkan kompentensi professional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
n.      Mendorong mahasiswa FKIP untuk senantiasa mawas diri atas kegiatan professional, sebagai tolak ukur kemampuan profesional guru.
o.      Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
p.      Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha menetapkan sikap professional guru.

2.      Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan atas 3 kelompok yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap:
a.       Aspek pengetahuan.
   Diharapkan mahasiswa calon guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
b.      Aspek Keterampilan
   Diharapkan kepada mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan (terbimbing dan mandiri).
c.       Aspek Sikap
   Diharapkan kepada mahasiwa dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas professional, antara lain melayani siswa, meningkatkan keahlian, menyesuaikan diri dengan tuntutan professional yang semakin berkembang dan memberikan pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat banyak.






BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM PPL
           
            Agar pelaksanaan PPL terlaksana dengan baik, usaha pelaksanaan itu harus berencana dan tersusun dengan baik pula, agar dapat tercapai target yang diinginkan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi 4 hal:
A.    Observasi lapangan.
B.     Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.
C.     Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.
D.    Ujian praktek dan penyusunan laporan akhir.

A.    Observasi Lapangan
            SD Negeri 18 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah Negeri yang menjadi sekolah tempat latihan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yang berada di jl. Punge Blang Cut, Punge Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh. Kegiatan pertama yang dilakukan masa PPL adalah Observasi. Pelaksanaan kegiatan observasi lapangan merupakan bagian dari kegiatan PPL yang dilakukan pada minggu pertama mahasiswa berada pada sekolah latihan. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa calon guru dapat berbaur dengan lingkungan sekolah tempat pelaksanaan PPL, dengan demikian diharapkan kepada mahasiswa PPL dapat mengikuti sebagai mana yang diharapkan.
Materi observasi lapangan meliputi:
1.      Keadaan fisik sekolah
2.      Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah
3.      Fasilitas Sekolah
4.      Penggunaan Sekolah
5.      Guru dan Siswa
6.      Interaksi Sosial
7.      Tata Tertib
8.      Kesan Umum
Adapun data yang dikumpulkan tentang sekolah SD Negeri 18 Banda adalah sebagai berikut :
1.      Nama Sekolah                         :  SD Negeri 18 Banda Aceh
2.      Status                                      :  Negeri
3.      No. Statistik Sekolah (NSS)   :  101066109018
4.      NPSN                                      :  10105528
5.      Tahun Operasional                  :  2006
6.      Alamat                                                :  - Jalan                       : Punge Blang Cut
:  - Desa                       : Punge Blang Cut
:  - Kecamatan             : Jaya Baru
:  - Kabupaten/Kota    : Banda Aceh
:  - Provinsi                  :  Aceh
:  - Kode Pos               :  23234
a.   Keadaan Fisik Sekolah
1) No. Sertifikat Tanah                   : - Luas tanah              : 54302
: - Luas Bangunan       : 35252
2) Jumlah Ruang Kelas                   : 10 Ruang Kelas
3) Ukuran Ruang Kelas                  : 6 x 6
4) Bangunan Lainnya yang ada:
1.      Ruang  Belajar                  : 10  ruang
·      Rombongan Belajar
a. Kelas I                           : 2   kelas
b. Kelas II                         : 2   Kelas
c. Kelas III                                    : 2   kelas
d. Kelas IV                       : 2   Kelas
e.  Kelas V                                    : 1   kelas
f.  Kelas VI                       : 1   kelas
  Jumlah                             : 10 kelas

2.      Ruang Guru                      :  1 ruang
3.      Ruang Kepala Sekolah      :  1 ruang
4.      Perpustakaan                     :  1 ruang
5.      Ruang UKS                      :  1 ruang
6.      Gudang                             :  1 ruang
5) Lapangan Olah Raga :
Di sekolah dasar  Negeri 18 Banda Aceh tidak ada lapangan olah raga yang khusus. Pada saat olah raga siswa sekolah dasar Negeri 5 Banda Aceh hanya menggunakan halaman di depan sekolah yang sekaligus digunakan untuk lapangan upacara.

b.   Keadaan Lingkungan Yang Mengelilingi Sekolah
Sekolah Dasar Negeri 18 Banda Aceh adalah salah satu sekolah yang berada diwilayah Kota Banda Aceh. Sekolah tersebut berada pada lokasi jalan umum dan dikelilingi oleh rumah warga.
1. Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah adalah sebagai berikut :
Ø  Sebelah Barat         : Dikelilingi oleh rumah warga
Ø  Sebelah Timur         : Dikelilingi oleh rumah warga
Ø  Sebelah Utara         : Dikelilingi oleh rumah warga
Ø  Sebelah selatan       : Dibatasi dengan jalan kampung dan TK

2.    Kondisi lingkungan sekolah sangat strategis, bersih dan nyaman.

c.  Fasilitas sekolah (jenis, kualitas dan kuantitas)
No
Ruang
Jumlah
Kondisi

Baik
Sedang
Rusak
1
Ruang Kepala Sekolah
1


2
Ruang Guru
1


3
Ruang Tiori / Belajar
-
-
-
-
4
Rumah Penjaga Sekolah
-
-
-
-
5
Ruang Perpustakaan
1


6
Ruang Laboratorium / PTD
-
-
-
-
7
Ruang Aula / Pertemuan
-
-
-
-
8
Ruang Komputer
-
-
-
-
9
Toilet Siswa
2
-
1
1
10
Ruang UKS
1
-
1
-
11
Toilet Kepala Sekolah
2

2

12
Toilet Guru
4
-
2
2
13
Kamar Mandi
-
-
-
-
14
Lapangan Volly / bola Basket
-
-
-
-
15
Halaman sekolah
2
-
2
-
16
Pagar Sekolah
-


17
Gudang
1


1

d.   Penggunaan Sekolah
   1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini          :1 sekolah
   2. Jumlah shift tiap hari                                                      :2 shift ( khusus kelas I & II )

e.    Jumlah Guru dan Siswa/i
1.      Guru Guru
a. Guru PNS                            :  15 orang
b. Guru Non PNS                   :  4 orang
2.      Pegawai Tata Usaha
a.       Pegawai Non PNS                        :  1 orang
b.      Operator                            :  1 orang
NNo
Nama Guru
Golongan
NIP
Jabatan
1
22
23
24
25
26
27
28
29
310
111
112
113
1
Dra.Musrianum

Hj.Ernawati.BA

Umi Darma

Zuraida,S.Pd.SD

Dra.Nurhayati

Maimunah,S.Pd.I

Dra.Nurul Hayati

Tisfur, S.Pd

Hasballah, S.Pd, M.Pd

Nurlaili,A.Ma

Safrina , S.Pd

Nonong Juniza, A.Ma

Jumaili AD
IV/b

IV/a

IV/a

IV/b

IV/a

IV/a

IV/a

IV/b

IV/b

II/b

III/a

III/a

II/c
19601231 198206 2058

19580717 197804 2001

19581002 197804 2002

19591208 198012 2007

19611013 198410 2001

19611231 199203 2014

19620919 198309 2001

19621231 198309 2058

19660825 198801 1 003

19750427 200801 2 001

19780728 200801 2 002

19830605 200604 2 006

19660516 200701 2 025
Kepala sekolah

Wakil kepala sekolah

Guru kelas

Guru kelas

Guru Agama

Guru Agama

Guru kelas

Guru kelas

Guru Penjas

Guru kelas

Guru kelas

Guru kelas

ADM


3.      Siswa
a.    Jumlah siswa kelas I           : 64      orang              
b.    Jumlah siswa kelas II          : 82      orang              
c.    Jumlah siswa kelas III        : 62      orang              
d.   Jumlah siswa kelas IV        : 45      orang              
e.    Jumlah siswa kelas V          : 27      orang              
f.     Jumlah siswa kelas VI        : 26      orang              
Jumlah seluruh siswa            : 306    orang  ( )            

f.     Interaksi Sosial
1.    Hubungan guru dengan guru                             : Baik
2.    Hubungan guru dengan siswa                           : Baik
3.    Hubungan siswa dengan siswa                          : Baik
4.    Hubungan guru dengan orang tua / wali siswa : Baik
5.    Hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar  : Baik
6.    Hubungan sekolah dengan sekolah lain            : Baik
7.    Hubungan sosial secara keseluruhan                 : Sangat Baik

g.    Tata tertib
1.   Untuk Siswa                              : Ada, cukup disiplin
2.   Untuk guru                                 : Ada, cukup disiplin
3.   Untuk Pegawai                          : Ada, cukup disiplin

h.   Kesan Umum
Kesan secara umum terhadap SDN 18 Banda Aceh pada keseluruhannya sudah cukup bagus, dimana siswa telah tertib dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan guru-guru dengan penuh tanggung jawab membimbing siswanya, begitu juga dengan penjaga kantin yang sangat mengerti dengan tanggung jawabnya. Dan begitu juga dengan penjaga sekolah yang selalu membantu guu-guru dalam membersihkan sekolah. Keadaan seperti itu hendak terus di pertahankan untuk masa-masa yang akan datang, sehingga SDN 18 Banda Aceh menjadi contoh yang baik.

 
 
B. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.
Pelatihan praktek mengajar terbimbing merupakan kegiatan yang sangat penting bagi praktikan ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Pelatihan ini dibimbing oleh guru pamong masing-masing keterampilan mengajar dan tugas – tugas keguruan lainnya digolongkan kepada kegiatan teaching.
Adapun kegiatan mengajar yang penulis laksanakan selama PPL di SDN 18 Banda Aceh adalah :
1.      Membuat ( RPP ) rencana Pelaksanaan pembelajaran
2.      Mengajar di kelas I sampai dengan kelas V
3.      Mengabsen kehadiran siswa
4.      Melaksanakan evaluasi
5.      Membantu kegiatan guru dalam teaching lainnya.
6.      Membantu kegiatan guru dalam hal yang diperlukan

Jadwal mengajar praktek mengajar secara terbimbing

No
Hari
Tanggal
Kelas
Pelajaran
Guru Pembimbing
1
Kamis
3 Maret 2016
I
Tema 7
Subtema 1
Pembelajaran ke 4
Nurlaili, S.Pd
2
Senin
7 Maret 2016
II
Tema 6
Subtema 4
Pembelajaran ke 2
Safrina, S.Pd
3
Kamis
10 Maret 2016
IV
Tema 8
Subtema 2
Pembelajaran ke 6
Ummi Darma
4
Senin
14 Maret 2016
V
Tema 9
Subtema 2
Pembelajaran ke 1
Dra. Nurul Hayati
5
Kamis
17 Maret 2016
III
Tema 7
Subtema 1
Pembelajaran ke 5
Tisfur, S.Pd

Setelah mendapat bimbingan selama 5 kali pertemuan belajar maka saya merasa lebih mantap untuk melakukan kegiatan mengajar selanjutnya yang di pertanggung jawabkan oleh pamong untuk mengajar secara mandiri.

C. Pelatihan Keterampilan Mengajar  dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri.
                 Selain kegiatan mengajar penulis juga melaksanakan kegiatan lainnya yaitu seperti kegiatan secara mandiri. Kegiatan mandiri adalah kegiatan di luar jam mengajar, yang dituntut untuk berpartisipasi secara aktif terhadap program program yang dilaksanakan di sekolah latihan. Keterampilan mengajar mandiri dan tugas-tugas teaching yaitu:


1.      Membuat rencana pelajaran
2.      Mengabsen kehadiran siswa
3.      Mengobservasi keadaan kelas ketika belajar
4.      Mengevaluasi tujuan akhir pengajaran.

Jadwal mengajar praktek mengajar secara mandiri
No
Hari
Tanggal
Kelas
Pelajaran
Guru kelas
1.
Senin
28 Maret 2016
II
Tema 7
Subtema 2
Pembelajaran ke 5
Safrina, S. Pd
2.
Kamis
31 Maret 2016
V
Tema 9
Subtema 3
Pembelajaran ke 2
Dra. Nurul Hayati
3.
Selasa
5 Aprli 2016
I
Tema 8
Subtema 1
Pembelajaran ke 2
Nurlaili, S. Pd
4.
Kamis
7 April 2016
IV
Tema 9
Subtema 2
Pembelajaran 1
Ummi Darma
5.
Rabu
13 April 2016
III
Tema 7
Subtema 3
Pembelajaran 4
Tisfur, S. Pd

            Mengajar mandiri yang saya lakukan adalah pengalaman yang sangat baru. Dimana saya lebih menjadi guru yang sesungguhnya yang penuh percaya diri. Karena pengalaman saat dibimbing menjadikan saya lebih ekstra hati-hati saat mengajar.



D. Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir.

            Ujian prakek mengajar dilaksanakan selama 1 minggu yaitu pada minggu terakhir masa PPL di sekolah latihan. Pada saat ujian praktek mengajar trakhir kami  mendapat pengawasan langsung oleh guru pamong dan kepala sekolah SDN 18 Banda Aceh. Dengan pelaksanaan ujian ini diharapkan mahasiswa PPL dapat mengetahui segala kekurangan pada dirinya baik tanggapannya terhadap lingkungan maupun terhadap proses belajar mengajar. Dengan mengetahui segala kekurangan, maka dapatlah diambil suatu langkah untuk memperbaikinya.
            Untuk memberi keterangan tentang hal-hal yang di alami atau dilakukan dalam pelaksanaan PPL di sekolah latihan, maka perlu dibuat suatu laporan yang menguraikan secara teratur mengenai praktikan disekolah latihan.

No
Hari
Tanggal
Kelas
Pelajaran
Guru pengawas
1.
Kamis
19 Mei 2016
I/ B
Tema 8
Subtema 4
Pembelajaran 2
Guru pamong ( Nurlaili, S. Pd )
Kepala sekolah ( Dra. Musrianum )

2
Sabtu
21 Mei 2016
II/B
Tema 8
Subtema 3
Pembelajaran 4
Guru Kelas ( Safrina, S.Pd )
Kepala Sekolah ( Dra. Musrianum  )
           
Setelah ujian PPL saya sangat merasa lega. Semua hal-hal yang diperlukan saat ujian dapat saya persiapkan dengan baik sehingga dapat dipergunakan pada waktu ujian PPL. Banyak pengalaman yang saya dapat kan selama PPL dalam proses belajar mengajar maupun non mengajar. Semoga hasil ujian pun yang saya dapat membuat saya senang dan sesuai dengan yang saya harapkan. Saya sangat bersyukur atas Rahmat ALLAH SWT yang telah diberikan kepada saya. Alhamdulillah ujian PPL pun selesai dan saya dapat mempersiapkan hal-hal yang lain untuk melengkapi perlengkapan berkas laporan PPL.

BAB III
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PPL

A.    Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan
            Setelah melakukan observasi lapangan di sekolah latihan, refleksi yang di dapat dengan informasi akurat berdasarkan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa serta pantauan oleh penulis sendiri didapatkan hasil-hasil pengamatan yang cukup baik.
            Keadaan fisik sekolah sesuai untuk sarana pendidikan SDN 18 Banda Aceh, mempunyai  ruangan yang memadai dan ukuran ruang kelas sesuai untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Kegiatan ini juga didukung dengan adanya pustaka, uks, sehingga dari sekolah latihan  ini kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing terlaksana sebagaimana yang ditetapkan.
            SDN 18 Banda Aceh  memiliki tenaga mengajar yang mencukupi. Hal ini dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (PBM) disebabkan semua tenaga pendidik dapat mengajar dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana yang ditetapkan.
            Interaksi sosial yang harmonis dimana semua personil di sekolah saling menjalin hubungan yang baik sehingga keadaan sekolah terorganisir dan tercipta suasana rukun dan damai yang dapat menunjang PBM.
           
B.        Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.
            Dalam pelatihan terbimbing, perhatian lebih difokuskan terhadap persiapan mengajar, penerapan dan keterampilan dasar mengajar secara integrasi dalam latar alamiah dan bervariasi, pengolahan proses belajar mengajar dan dampaknya terhadap siswa.
            Berdasarkan alasan diatas, penulis sebagai calon guru dituntut untuk dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui pembelajaran tematik terpadu pada siswa di kelas. Dengan bimbingan yang intensif dari guru pamong dan dosen pembimbing.
Dalam hal kegiatan belajar mengajar penulis juga dibimbing oleh guru pamong. Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan kelas yang dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya yang dilakukan secara bergantian anatara tiap kelas.
            Jika terjadi kesalahan yang dilakukan penulis atau calon guru maka guru pamong akan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setelah PBM di kelas. Adapun arahan itu berupa penggunaan strategi pembelajaran. Kemampuan untuk terampil dalam menggunakan bahasa dan perilaku yang tepat dan lain-lain. Dengan mendengarkan arahan dan bimbingan dari guru pamong disini terjadi diskusi singkat sehingga ada kerja sama antara penulis (calon guru dan guru pamong).
Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengajar terbimbing meliputi:
1.      Mempelajari kurikulum (GBPP)  dan mengembangkan materi pelajaran semua pelajaran bidang studi.
2.      Merencanakan  dan membuat satuan pelajaran, memilih dan menyesuaikan materi dengan metode serta strategi belajar mengajar.
3.      Merancang  dan membuat alat peraga serta pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar mengajar.
4.      Membahas penyesuaian evaluasi sebagai hasil dari mengajar.
5.      Membantu  guru kelas yang mendapat halangan.
6.      Semua tugas-tugas di bimbing oleh guru pamong untuk proses belajar mengajar bagi calon guru, yang nantinya bisa di pergunakan pada praktek belajar mengajar mandiri.

C. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri.
         Dalam mengajar calon guru dibimbing dan diawasi. Setiap selesai mengajar guru pamong memberikan masukkan untuk perbaikan. Setelah melaksanakan kegiatan belajar terbimbing maka akan diberikan kesempatan untuk mengajar mandiri yaitu mengajar tanpa menghadirkan guru pamong. Namun guru pamong masih memantau calon guru di luar kelas. Setelah terampil dalam beberapa dan berapa kali bimbingan barulah calon guru ditetapkan untuk ujian guru praktek.
  Pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas lainnya secara mandiri yang pernah dilaksanakan pada saat berada disekolah latihan adalah sebagai berikut:
  1. Melaksanakan tugas piket
  2. Membantu tugas guru pamong
  3. Membantu guru senior yang berhalangan hadir
  4. Membantu dalam kesulitan-kesulitan siswa
  5. Membantu tugas-tugas dari pengajaran.
  6. Membuat tugas dari para guru
  7. Membantu tugas kepala sekolah

D. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir.
            Pelaksanaan ujian praktek dilakukan pada minggu terakhir pelaksanaan PPL di sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan maka mahasiswa praktikan harus membuat persiapan-persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada saat ujian dilaksanakan, apalagi ujian praktek yang kami laksanakan dipantau langsung oleg guru pamong masing-masing dan kepala sekolah. Alhamdulillah kegiatan ujian praktek yang saya laksanakan berjalan lancar-lancar saja walaupun sedikit grogi karena di lihat langsung oleh kepala sekolah dan kepala sekolah pun mengatakan secara keseluruhan proses kegiatan belajar mengajar yang saya lakukan sudah lumayan dan bagus. Kegiatan ini marupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa dalam melaksanakan PPL.
            Selain ujian praktik mengajar, penilaian mahasiswa PPL juga dilaksanakan dengan menilai susunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan prasyarat yang telah dibebankan oleh UP-PPL kepada setiap mahasiswa pada akhir pelaksanaan PPL.
            Dalam penyusunan laporan ini penulis menyusun laporan pengamatan (observasi) dan pengalaman mengajar selama penulis melaksanakan kegiatan praktikan di tempat sekolah latihan SDN 18 Banda Aceh.













BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Program pengalaman lapangan adalah salah satu persyaratan bagi mahasiswa FKIP Unsyiah untuk menyelesaikan kuliah yang merupakan salah satu langkah yang di tempuh fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik  yang profesional yang di harapkan untuk menunjang tujuan pendidikan seperti yang di harapkan. Keberhasilan seorang  guru dalam mengajar sangat tergantung pada penguasaan materi, pengelolahan kelas dan penggunaan media yang tepat agar siswa tidak salah menafsirkan arti dari suatu pokok bahasan. Selama melaksanakan pengalaman lapangan (PPL) di SDN 18 Banda Aceh, penulis telah banyak mendapat pengalaman yang beharga sebagai bekal agar menjadi guru yang semestinya. Seorang guru mampu mengatasi berbagai kendala dan masalah yang di hadapinya agar proses belajar mengajar tercapai dengan baik.

B. Saran
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara optimal sebagai mana yang diharapkan  oleh suatu lembaga kependidikan, disini penulis ingin mengemukakan beberapa saran yang perlu di benahi. Antara lain :
1.       Penulis mengharapkan SDN 18 Banda Aceh dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dan lebih berkembang di masa yang akan datang.
2.      SDN 18 Banda Aceh memiliki kedisiplinan yang cukup tinggi, dan semoga selalu dipertahankan
3.      Penulis juga mengharapkan supaya guru lebih membimbing peserta didik untuk menjaga kebersihan waktu jam istirahat.